Bagaimana memilih film plastik hortikultura yang benar
Yang pertama adalah transmisi cahaya. Fungsi terpenting dari film plastik adalah penerangan, dan film tersebut harus memenuhi persyaratan kuantitas cahaya dan kualitas cahaya tanaman di fasilitas tersebut. Selain itu, perbedaan transmitansi pita cahaya yang berbeda juga menentukan perbedaan suhu, pelestarian panas, dan ketahanan penuaan film plastik. Misalnya, film dengan tingkat transmisi radiasi gelombang panjang (radiasi termal) yang tinggi memiliki insulasi termal yang relatif buruk, dan film dengan tingkat transmisi sinar ultraviolet yang tinggi umumnya memiliki ketahanan penuaan yang rendah. Oleh karena itu, kinerja film dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pembantu yang berbeda dalam proses produksi film, sehingga terbentuk berbagai jenis film fungsional.
Yang kedua adalah intensitas. Bahan penutup merupakan penutup fasilitas hortikultura yang terpapar alam dalam jangka waktu lama, sehingga harus kuat dan tahan lama, tahan terhadap angin, hujan, sinar matahari, benturan hujan es dan tekanan salju, serta tahan terhadap pengaruh luar seperti: peregangan dan ekstrusi selama transportasi dan pemasangan.
Yang ketiga adalah kinerja pencegahan penuaan, yang berkaitan dengan masa pakai material penutup. Penuaan film secara umum mencakup dua aspek, pertama film menjadi rapuh dan otomatis robek karena pengaruh cahaya yang kuat dan suhu tinggi; Yang kedua adalah redaman cahaya, seiring bertambahnya waktu penggunaan, transmisi cahaya menjadi rendah, sehingga tidak dapat memenuhi persyaratan pertumbuhan sayuran di fasilitas, dan kehilangan nilai guna. Untuk menghambat proses penuaan dan memperpanjang umur film, maka perlu ditambahkan bahan tambahan seperti penstabil cahaya, penstabil panas, antioksidan dan penyerap ultraviolet pada saat memproduksi film plastik untuk menjadi bahan penutup dengan fungsi anti penuaan (atau ketahanan cuaca yang kuat).

Yang keempat anti kabut, anti tetesan. Fasilitas hortikultura seringkali merupakan lingkungan dengan kelembapan tinggi, dan bila suhu rendah, kabut di dalam ruangan atau embun dapat terjadi di permukaan bagian dalam film. Kabut atau permukaan tertutup tetesan air, transmisi cahaya akan berkurang 5% hingga 10%, mempengaruhi suhu dalam ruangan; Pada saat yang sama, tetesan kabut dan tetesan embun mudah membasahi batang dan daun tanaman, serta menyebabkan terjadinya dan penyebaran penyakit. Untuk mengatasi kekurangan tersebut maka perlu ditambahkan bahan anti fogging pada saat memproduksi film plastik.
Yang kelima adalah isolasi. Produksi hortikultura mengharuskan film tersebut memiliki kinerja insulasi termal yang tinggi untuk memenuhi persyaratan suhu produksi musim dingin dan musim semi.
Namun pada musim panas atau daerah bersuhu tinggi, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menurunkan suhu pada siang hari.

Tag populer: film plastik hortikultura, produsen, pemasok, pabrik film plastik hortikultura Cina